
Meskipun
lubang hitam tidak bersinar, namun benda-benda luar angkasa yang mereka
telan memanas sehingga memancarkan radiasi yang ditangkap oleh teleskop
X-Ray tersebut. Cahaya yang ditangkap teleskop X-Ray tersebutlah yang
biasanya ditemukan para astronom di pusat galaksi. Tapi, kini cahaya itu
bergeser ke tempat lain. Lubang hitam raksasa tersebut dapat memiliki
massa lebih dari satu miliar matahari. Hanya, bagaimana lubang hitam
mengumpulkan massa ini yang tidak diketahui hingga sekarang.
Beberapa
astronom meyakini lubang hitam raksasa terbentuk ketika dua lubang
hitam kecil bertabrakan. Berdasar kecepatan dan arah rotasi dua lubang
hitam sebelum mereka menyatu, mungkin saja lubang hitam raksasa yang
terbentuk terlempar ke luar galaksi. Mempelajari bagaimana terlontarnya
lubang hitam tersebut diyakini para astronom dapat memberikan banyak
petunjuk untuk mengerti proses terbentuknya lubang-lubang hitam raksasa
di masa mendatang.
Sumber : http://www.mediaindonesia.com
0 komentar :
Posting Komentar